Ini adalah catatan di FB saya yang bertanggal 1 Februari 2014 dan saya unggah ke FB jam 20.02
Terlalu
banyak ilmu yang terlambat dipelajari, terlalu banyak buku yang
terlambat untuk dibaca, terlalu banyak waktu yang terbuang sia-sia di
masalalu. Kesempatan dan kesadaran justru datang disaat "tidak banyak
waktu luang".
Banyaknya peran yang harus dijalani (istri, mama, pengajar, pengurus
arisan RT, perempuan muda pada umumnya), menjadikan sedikit waktu untuk
berkencan dengan diri sendiri (baca:membaca, menulis, nonton drama
korea)Hanya sekedar untuk membaca buku harus menunggu anak tidur, apalagi untuk menonton drama korea Lee Min Hoo, sungguh penuh dengan perjuangan. Rupanya anak adalah alasan terbesar orang tua untuk tetap hidup.
Inilah nikmat Allah yang tidak terbayangkan sebelumnya, justru disaat "tidak banyak waktu luang" inilah lahir karya-karya kecil yang lumayan bisa nambah uang jajan . Sepertinya harus ada banyak lagi "tidak banyak waktu luang" agar karya-karya tersebut bisa nangkring di rak toko buku.
Rasa-rasanya ingin kembali merasakan bangku kuliah S2 di bulak sumur,
Aduhay Nikmatnya terlambat bercita-cita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar